Duta Besar
H.E. I Gusti Agung Wesaka Puja
Duta Besar I Gusti Agung Wesaka Puja memulai mandatnya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda sejak Januari 2016. Duta Besar Puja juga telah ditetapkan menjadi Wakil Tetap Republik Indonesia untuk Organization for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW). Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Ketua SOM ASEAN-Indonesia / Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada periode April 2012 – Februari 2016. Duta Besar Puja sebelumnya juga menjabat sebagai Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Austria, Slovenia dan Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB dan Organisasi Internasional lainnya di Wina pada 2010-2012. Beliau juga telah menjabat sebagai Gubernur Indonesia untuk International Atomic Energy Agency (IAEA) pada 2011-2012. Pada 2010-2011, beliau juga menjabat sebagai Sherpa Indonesia pada Nuclear Security Summit.
Duta Besar Puja telah terlibat dalam berbagai forum multilateral sepanjang karir diplomatiknya. Sebelum bertugas di Wina, beliau menjabat sebagai Duta Besar / Wakil Wakil Tetap Republik Indonesia untuk Badan-badan PBB, WTO dan Organisasi Lain di Jenewa, Swiss (2006-2009).
Selain penugasan di berbagai forum multilateral, beliau juga terlibat aktif dalam proses perdamaian Aceh selama lima tahun (2000-2005). Duta Besar Puja adalah anggota Tim Negosiasi Indonesia untuk Humanitarian Pause (Jenewa, 2000) dan Cessation of Hostilities Agreement (Jenewa, 2002) yang difasilitasi oleh Center for Humanitarian Dialogue serta untuk Helsinki Memorandum of Understanding (2005) yang difasilitasi oleh Crisis Management Initiative (CMI, dipimpin oleh mantan Presiden Finladia, Martti Ahtissari).
Beliau memulai karirinya di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada tahun 1986. Penugasan pertamanya adalah di Kedutaan Besar/Perwakilan Tetap Republik Indonesia di WIna (1992-1996). Beliau juga ditugaskan sebagai Counsellor di Perwakilan Tetap Republik Indonesia di Jenewa (1998-2002). Setelah itu beliau menjabat sebagai Direktur HAM dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada 2002-2006.
Duta Besar Puja memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1985) dan gelar Master of Arts dari Horace H. Rackham School of Graduate Studies, University of Michigan, Ann Arbor, Amerika Serikat (1991).
Beliau telah memperoleh penganugerahan dari Presiden Indonesia sebagai berikut: Satya Lencana Dharma Nusa Award (2006) untuk perannya dalam proses perdamaian Aceh, Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun (1997), Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun (2007), Bintang Jasa Utama Award (2010) untuk perannya sebagai anggota tim negosiasi Indonesia untuk Aceh Agreement (2005). Beliau juga memperoleh anugerah Ksatria Bakti Husada Arutala (2011) dari Menteri Kesehatan.
Duta Besar Puja lahir di Bali tanggal 11 Januari 1962 dan menikah dan memliki dua putra. Hobinya antara lain tennis, badminton, tari tradisional Bali, gamelan Bali dan musik klasik.